Madrid (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho, Rabu, mengatakan dia senang kartu merah yang diberikan kepada pemain tengah Villarreal Cani karena melemparnya dengan sebuah botol air pada satu pertandingan liga akhir pekan lalu, telah dibatalkan.

"Saya senang kartu merah Cani dibatalkan karena dia seorang pemain yang penting bagi Villarreal," katanya pada suatu konferensi pers.

"Namun, jika salah seorang anak buah saya melempar sebuah botol ke seseorang dia bakal mendapatkan hukuman skorsing tiga bulan. Jika saya yang melakukannya saya tidak akan pernah melatih lagi. Dia melemparkan sebuah botol plastik ke arah saya. Saya tidak menganggapnya sebagai suatu serangan. Itu hanya gerak isyarat dari orang lain yang berpikir segala yang saya lakukan memiliki konotasi negatif."

Cani (29) melemparkan satu botol air plastik ke Mourinho pada pertandingan saat Real menang 4-2 atas Villarreal, Minggu, walaupun lemparan itu tidak mengenai pelatih asal Portugal tersebut.

Dia bereaksi atas gaya Mourinho yang melakukan perayaan yang berlebihan setelah Kaka mengunci kemenangan bagi Real di menit ke-82.

Pelatih berusia 47 tahun itu meninggalkan area teknisnya dan melayangkan kepalan tinjunya ke udara saat berdiri di hadapan bangku penonton.

Setelah pertandingan tersebut, Mourinho, yang sering dituduh melakukan provokasi terhadap lawan di dalam dan luar lapangan, mengatakan dia tengah merayakan gol Kaka itu bersama puteranya yang duduk di belakang bangku penonton dan tidak bermaksud memprovokasi para pemain Villarreal.
(A016/F005/S038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011