Kami ingin program pemberdayaan keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim
Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan dipameri konsep rumah hijau sebagai salah satu solusi mengatasi kesulitan pangan saat cuaca sedang ekstrem.

Rumah hijau itu akan diperlihatkan kepada Presiden Yudhoyono dalam kunjungan kerjanya di Desa Lebo Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/1).

"Besok, kami akan menunjukkan rumah hijau sebagai salah satu solusi mengatasi krisis pangan," kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Timur, Nina Soekarwo di Surabaya, Kamis.

Pihaknya mengaku gencar menyosialisasikan pemanfaatan pekarangan rumah menjadi lahan yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan sehari-hari.

"Kami gencar menyosialisasikan ini untuk mengatasi melambungnya sejumlah bahan kebutuhan pangan, seperti cabai," katanya.

Menurut dia, PKK dalam sosialisasinya mengajari cara pemanfaatan lahan yang ada di pekarangan rumah dengan menanam sejumlah kebutuhan dapur atau pangan.

"Dengan begitu, mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus membeli di luar dan tidak terkena imbas klimatologi," kata istri Gubernur Jatim Soekarwo itu.

Ia menjelaskan bahwa konsep rumah hijau itu merupakan salah satu revitalisasi PKK pada periode 2009-2014.

Selain rumah hijau, PKK juga secara aktif mengoptimalkan pencapaian 10 Program Pokok PKK, yakni gotong royong, penghayatan dan pengamalan Pancasila, pangan, sandang, tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.

"Kami ingin program pemberdayaan keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," kata Nina.

(M038/R010/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011