"Masyarakat bisa menikmati musik grup country Tantowi Yahya dengan menyantap hidangan makanan khas Bojonegoro yang biasa dijual pedagang kaki lima," kata Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Jony Nurhariyanto, Kamis.
Kedatangan Tantowi Yahya dengan grup musiknya itu, atas undangan Bupati Bojonegoro, Suyoto yang sama-sama kuliah di Masachusettes Institut Teknologi (MIT) Boston. Menurut dia, kedatangan Tantowi Yahya juga diikuti 28 mahasiswa MIT lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut dia, kedatangan rombongan mahasiswa MIT tersebut, juga akan mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Bojonegoro. Obhek wisata yang dikunjungi yaitu sentra wisata kerajinan mebel kayu jati di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota yang sekarang sedang mengelar acara pameran.
Selain itu, mereka juga mengunjungi desa penghasil belimbing di tepian Bengawan Solo di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, sekaligus menanam pohon penghijauan. Di lokasi Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, rombongan mahasiswa jurusan Ilmu Sosial dan Pelayanan Publik MIT itu, akan melakukan diskusi.
Menurut Jony, para mahasiswa MIT yang mengambil program kuliah setahun di MIT tersebut, sesuai tugas yang harus dikerjakan, mereka mengambil tema pemberantasan korupsi dengan mengambil lokasi di Bojonegoro. Program yang dibebankan MIT kepada mereka harus direalisasikan di masyarakat, tidak hanya sebatas dalam teori.
"Rombongan di Bojonegoro selama dua hari," katanya.
Objek wisata lainnya yang dikunjungi yaitu api abadi Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, yang dikenal sebagai pusat industri cendera mata kayu jati. "Perjalanan rombongan juga akan menyusuri Bengawan Solo dengan perahu tembo," katanya.(*)
(T.KR-SAS/H-KWR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
