Palangka Raya (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hamdan Nur Rakhman, mengatakan, pihaknya saat ini telah bekerjasama dengan Komisi Yudisial (KY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"NU telah melakukan kerja sama dengan DPR RI, DPD RI, lembaga tinggi pemerintah, kepolisian, TNI, KY, KPK, dan lainnya. Kerjasama ini bisa digunakan mempermudah kerjasama dengan lembaga yang ada di daerah," katanya pada Konferensi Wilayah  X PWNU Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.

Menurut dia, kerjasama di tingkat pusat itu akan mendorong kerjasama di tingkat cabang dengan lembaga pemerintah setempat sesuai dengan fotokopi kerjasama di atasnya.

"Dengan menunjukan fotokopi kerjasama itu sudah bisa dilakukan silaturahmi dengan lembaga pemerintah yang ada di daerah-daerah," ujarnya.

Dia berharap peserta Konferensi Wilayah X dapat merumuskan dan merespons persoalan politik dan ekonomi bangsa saat ini serta permasalahan sumber daya manusia.

"NU lahir dari keprihatinan bangsa, bukan saja umat Islam, tapi untuk kepentingan bangsa Indonesia maupun dunia. Hal itu tercermin dari lambing NU itu sendiri," terangnya.

Ia menjelaskan NU juga lahir untuk mempersatukan umat di dunia, tidak memperjuangkan diri sendiri, dan tidak terkait dengan tindak kekerasan maupun teror. Perjuangan NU untuk kedamaian dan kesejahteraan umat di dunia.(*)

KR-GR/E011/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011