Gorontalo (ANTARA News) -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A, Kota Gorontalo, mengaku mendukung salah satumantan warga binaan mereka, Bona "Gayus" Paputungan (32), yangterkenal karena lagu dan video klip "Andai Aku Jadi Gayus".

Guyub Sudarmanto, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Didik di Lapas tersebut, mengatakan,sebagian proses video klip "Andai Aku JadiGayus" yang kini menarik perhatian banyak orang itu, dibuat di Lapas.

" Sebagian video klipnya memang dibuat dalam penjara, dan kami mendukungnya," kata dia, Senin.

Dukungan tersebut ditunjukan pihak Lapas, dengan menyiapkan tim kecil yang terdiri dari petugas sipir untuk membantu proses pembuatan video klip "Andai Aku Jadi Gayus".

"Andai Aku JadiGayus", merupakan satu dari sepuluh materi lagu yang dipersiapkan Bona dalam Album yang bertajuk Kisah nyata Narapidana.

Kumpulan lagu dalam album ini, ditulis Bona semasa dirinya menjalani masa Tahanan, sejak 11 maret 2010 hingga 5 Januari 2011. Dia mendekam di Hotel Prodeo karena kasus masalah kekerasan dalam rumah tangga.

Bona sendiri,oleh rekan-rekannya sesama napi, mengaku sempat dikira mengalami stress atau terganggu ingatannya, dalam proses penciptaan materi lirik dan lagu-lagu.

"Saya dikira sudah gila, karena hampir setiap hari mereka melihat saya mengkhayal dan bernyanyi-nyanyi sendiri dalam sel." kata Bona.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011