Pemalang (ANTARA News) - Dua korban kakak beradik, Dimas Wahyu Wibowo (7) dan Guruh Ibnu Wijaya (5), warga Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Selasa sekitar pukul 08.15 WIB ditemukan tewas di Sungai Elok.

Kedua anak pasangan suami istri Teguh (35) dan Atun (28) itu ditemukan tewas oleh warga Desa Banjaran sudah dalam kondisi mengapung di pinggir Sungai Elok.

Darto, paman korban mengatakan kedua keponakannya itu tidak pulang ke rumah sejak Senin siang setelah pulang dari sekolah.

Namun, kedua orang tua korban mulai merasa cemas saat Dimas Wahyu Wibowo dan Guruh Ibnu Wijaya hingga Senin petang tidak pulang ke rumah sehingga mereka langsung mencari kedua anaknya.

Kecemasan orang tua pun bertambah saat warga menemukan baju kedua anaknya di tepi Sungai Elok sehingga mereka melaporkan ke Polsek Taman yang langsung menerjunkan Tim SAR.

Namun, akibat kondisi sudah malam pencarian terhadap korban dilanjutkan pada Selasa pagi dan kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi mengapung di Sungai Elok.

"Dimas dan Guruh ditemukan Tim SAR di Sungai Elok atau sekitar 1,5 kilometer dari pakaian yang ditinggalkan korban," katanya.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Pemalang, AKP Kartono, mengatakan dari hasil pemeriksaan, kedua korban tewas akibat mandi di sungai.

"Kasus itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur pembunuhan. Mengingat saat ini masih sering terjadi hujan deras, kami mengimbau pada orang tua waspada untuk menjaga putra-putirnya," katanya.(*)

KR-KTD/M028

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011