Jakarta (ANTARA News) - Kawanan perampok bersenjata api menggondol uang tunai senilai Rp100 juta milik pengusaha besi bekas, Sayuti, di Jalan Raya Bekasi KM-20, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

"Pelaku merampok uang saat korban akan menyetorkan uang," kata Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan (Kapolsektro) Cakung Komisaris Polisi Budi Sartono saat dihubungi melalui telepon selular di Jakarta, Selasa.

Budi menuturkan aksi perampokan bersenjata api itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika korban akan menyerahkan uang ke kantor PT Keza di Jalan Raya Bekasi KM-20, Cakung, Jakarta Timur.

Korban yang menggunakan mobil hendak turun menyerahkan uang kepada perusahaan besi bekas itu, namun terjadi penghadangan oleh pengendara sepeda motor.

Kawanan perampok itu menggunakan dua unit motor terdiri dari empat orang pria.

Salah satu perampok yang membawa senjata api menodong korban untuk menyerahkan uang, sedangkan satu pelaku lainnya membawa parang.

Sayuti sempat mempertahankan uang yang dimasukkan ke dalam tas, namun pelaku yang membawa parang menyerang korban dengan cara membacok tangannya.

Bahkan pelaku yang membawa senjata api sempat mengancam korban dengan menodongkan pistolnya.

Penyidik berupaya mengumpulkan data peristiwa perampokan itu, dengan meminta keterangan dari beberapa saksi.

Namun polisi mengakui kesulitan untuk mengumpulkan bukti karena peristiwa perampokan berlangsung cepat sehingga saksi mata tidak sempat mengidentifikasi pelaku maupun motornya.

(T014/A033/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011