"Tadi rapat hanya membahas soal Peraturan pemerintah tentang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi kejaksaan. Tidak ada membicarakan yang lain," kata Menkopolhukam Djoko Suyanto kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dikatakan Djoko usai rapat mendadak di kantor Istana Wapres Jalan Merdeka Selatan yang dipimpin Wapres Boediono, diikuti Jaksa Agung Basrief Arief dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
Menurut Djoko, rapat membahas finalisasi dua PP tersebut sebelumnya sudah dipaparkan kepada Presiden Yudhyono dan kemudian Presiden memerintahkan Wapres untuk memeriksa kembali dan sore ini akan difinalisasi.
"Itu saja yang dibahas, tidak ada yang lain," kata Djoko.
Ditanya mengenai apakah rapat juga membahas hasil putusan pengadilan atas Gayus, Djoko secara diplomatis mengatakan bahwa sebaiknya ditanyakan ke publik apakah keputusan tersebut sudah sesuai atau tidak.
Mengenai pernyataan Gayus yang mengatakan bahwa ada agen CIA John Jerome yang terlibat dalam kasus ini, Djoko mengatakan, "Sebaiknya ditanyakan kepada Gayus saja," katanya sambil berlalu menuju mobil dinasnya.
Ketika dikejar terus oleh wartawan mengenai rapat tersebut apakah juga membahas Gayus, Menkopolhukam mengatakan bahwa hal tersebut sama sekali tidak dibahas dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut.
"Tidak ada bicara soal itu (Gayus.Red) tapi hanya merapatkan PP Kompolnas dan Komisi Kejaksaan, tidak ada itu soal Gayus," kata Djoko.
Juru bicara Wapres Yopie Hidayat juga mengatakan bahwa rapat tersebut hanya membahas soal PP tentang Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Kejaksanaan, sama sekali tidak membahas Gayus.
Yopie membantah bahwa rapat itu mendadak diadakan, tapi sudah merupakan rapat yang sebelumnya sudah direncanakan.
"Tadi bukan rapat mendadak dan khusus hanya membahas soal PP Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi kejaksanaan, sama sekali tidak bahas Gayus," kata Yopie.
(A025/H-KWR/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
