Mamuju (ANTARA News) - Jalan provinsi yang menghubungkan dua wilayah dari Kabupaten Polewali Mandar menuju Kabupaten Mamasa, mengalami rusak berat sepanjang puluhan kilometer, kata Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, jalan yang menghubungkan dua wilayah ini menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk bisa dilakukan perbaikan di tahun 2011 ini dengan menyiapkan anggaran hingga Rp100 milyar lebih.

"Pemprov tetap prihatin dengan kondisi jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu. Namun karena keterbatasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang ada, maka kita tak dapat menuntaskan perbaikan jalan ini secara utuh,"katanya.

Anwar mengemukakan, untuk memperbaiki jalan provinsi ini maka pelaksanaannya pun dilakukan secara bertahap mengingat anggaran perbaikan jalan yang dibiayai daerah ini dilaksanakan di beberapa daerah lain.

"Kita punya obsesi besar bisa menuntaskan seluruh jalan provinsi yang ada di Sulbar karena memang itu merupakan tanggungjawab pemerintah di daerah," katanya.

Dikatakannya, dirinya yang dipilih rakyat di tahun 2006 silam bukan menerima warisan pembangunan, akan tetapi, justru dirinya mendapatkan warisan kemiskinan, ketertinggalan dan keterbelakanagan yang melanda wilayah afdeling Mandar Sulbar.

"Untuk menangani masalah yang dirasakan rakyat Sulbar maka kami langsung mendorong percepatan pembangunan infrastruktur termasuk mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 544 kilometer," katanya.

Selain itu, Pemprov Sulbar pun mendorong percepatan pembangunan Bandara Udara Tampapadang dan mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Belang-Belang di Mamuju.

"Kami mengedepankan pembangunan infrastruktur jalan nasional, bandara maupun pelabuhan. Ini penting agar transportasi semakin lancar untuk memperlancar transportasi perekonomian di Sulbar," paparnya.

Hasil dari arah kebijakan ini, kata dia, cukup terasa yang telah mampu membangkitkan perekonomian di Sulbar yang tumbuh setiap tahun dan bahkan mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena itu, kata dia, jika ada asumsi yang beranggapan bahwa kebijakan pemprov yang gagal mengurus jalan provinsi sama sekali tidak rasional.

"Tahun ini kita akan mulai berkonsentrasi memperbaiki jalan provinsi yang menjadi salah satu kantong-kantong angka kemiskinan di Sulbar. Jika keterisolasian ini bisa kita buka krannya maka target untuk menurunkan angka kemiskinan dua persen pertahun akan tercapai secara optimal," pungkasnya.  (ACO/B013/K004)00:18:15

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011