Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono pukul 10:00 WIB bertolak menuju India untuk kunjungan kerja hingga 26 Januari 2011.

Presiden dan rombongan dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia bertolak menuju New Delhi untuk menghadiri peringatan hari ulang tahun kemerdekaan negara di kawasan Asia Selatan tersebut.

Kepala Negara berada di India untuk memenuhi undangan Presiden India untuk bertindak sebagai Tamu Utama (Chief Guest) dalam acara Hari Republik India pada 26 Januari 2011.

Kunjungan ke India itu sekaligus untuk lebih memperat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan India. Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh, Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari, Ketua Partai Oposisi India, Srimathi Sushma Swaraj, dan Ketua Partai Koalisi India, Srimathi Sonia Gandhi.

Presiden RI dan Perdana Menteri India akan menyaksikan penandatanganan 17 MoU Government-to-Government di bidang politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan teknologi.

Selain pertemuan Bilateral, Presiden RI juga akan menghadiri acara Business Forum. Acara yang akan dihadiri sekitar 500 pengusaha India dan Indonesia ini ditujukan untuk meningkatkan saling interaksi para pelaku bisnis dari kedua negara.

Pada acara itu dilakukan pula penandatanganan 15 MoU Government to Business dan Business to Business di bidang infrastruktur, sumber daya alam, manufaktur, dan jasa.

Dari India kemudian Presiden melanjutkan kunjungan kerja ke Davos Swiss untuk menghadiri forum ekonomi dunia.

WEF pada 27 Januari 2011 diagendakan menyampaikan pidato khusus pada forum tingkat tinggi, yaitu pidato utama pada acara Energy Summit with the world`s Top Energy CEOs dan membuka "Indonesia Co Night: Celebrating the Spirit of Collaboration and Cooperation" yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan WEF dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan Indonesia.

Presiden Yudhoyono juga telah dijadwalkan untuk berbicara dalam dialog dengan para anggota International Business Council (IBC) dan International Media Council (IMC) WEF dalam dua sesi pleno masing-masing mengenai definisi ulang pembangunan berkelanjutan serta sesi tentang perdagangan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela World Economic Forum (WEF) yang akan dihadirinya di Davos, Swiss, pada 27-29 Januari 2011, dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy dan Sekjen PBB Ban Ki-Moon.

Turut hadir di Halim Perdanakusuma saat keberangkatan Presiden, Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri kebinet Indonesia Bersatu II.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011