London (ANTARA News) - Presiden Cavaco Da Silva kembali menduduki kursi Kepresiden Portugal untuk periode lima tahun kedepan hingga 2016 yang dalam pemilihan presiden (Pilpres) perolehan suara cukup besar jauh di atas lawan-lawan poltiknya dan berhasil memenangkan suara mayoritas di seluruh 18 distrik di Portugal.

Pemilihan presiden Portugal itu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari lalu itu berlangsung dengan aman, lancar dan tertib, ujar Pelaksana Fungsi Penerangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lisabon, Perry Pada dalam keterangannya kepada koresponden ANTARA London, Selasa.

Dikatakannya seperti telah diprediksi banyak pengamat, Dr. Cavaco Da Silva dari Partai Sosialis Demokrat (PSD) yang saat ini menjabat sebagai Presiden Portugal bakal kembali memenangkan Pilpres Portugal 2011-2016.

Hasil resmi Pilpres Portugal yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Portugal pada tanggal 23 Januari malam hari sekitar pukul 20.30 itu , mencatat perolehan suara untuk masing-masing ke enam calon presiden Portugal sebagai berikut Cavaco da Silva dari Partai Sosialis Demokrat (PSD-partai kedua terbesar di Parlemen) memperoleh 52,91 persen atau dua 2 juta suara.

Sementara Manuel Alegre calon Presiden yang diusung oleh Partai sosialis partai berkuasa di Portugal saat ini hanya mampu mendulang 19,69 persen atau 804.000 suara dan Fernando Nobre dari partai independen memperoleh 14,02 persen atau 572.000 suara dan Francisco Lopes dari partai komunis hanya 7,1 persen dengan 290.000 suara.

Calon lainnya Jose Coelho dari Partai Demokrasi Baru memperoleh 4,49 persen dengan perolehan suara 183.000 dan Defensor de Mouro dari independen hanya 1,57 persen dengan 64.000 suara.

Jumlah penduduk yang mempergunakan hak suara hanya sekitar 4.351.448 atau 46,57 persen dari total yang berhak memilih yaitu sebesar 9.344.367 dari total jumlah penduduk Portugal saat ini sekitar 10.750.000.

Angka pemilih dibawah 50 persen tersebut menunjukkan rendahnya partisipasi masyarakat Portugal terhadap pelaksanaan Pilpres tahun 2011.

Menurut Perry Pada, ditengah krisis keuangan yang tengah melanda Portugal saat ini, tampak jelas animo masyarakat Portugal untuk berpartisispasi dalam Pilpres 2001 ini sangat rendah sejak pilpres tahun 1976.

Demikian juga juga bila dibandingkan dengan Pemilihan anggota Parlemen dua tahun lalu yang berhasil memenangkan Parati sosialis dan mengangkat Perdana Menteri Socrates.

"Bagusnya para calon Presiden yang kalah telah menyampaikan ucapan selamat kepada Cavaco da Silva atas kemenangannya untuk kembali menduduki kursi kepresidenan," ujarnya.

Cavaco da Silva dalam pidato kemenangannya menyambut baik hasil pilpres dan secara khusus menyampaikan kepada para pendukungnya untuk bersatu menghadapi kesulitan ekonomi yang tengah menimpa Portugal saat ini dan yakin bahwa Portugal akan mampu keluar dari masalah ekonomi saat ini. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011