Batang (ANTARA News) - Proses kelanjutan pembebasaan lahan jalan tol Semarang-Batang yang terhenti sejak Februari 2010 hingga kini belum jelas kapan akan dilakukan kembali padahal pengadaan tanah dijadwal harus selesai pada 2012.

Anggota Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah Tol Semarang-Batang, Arif Fauzi di Batang, Jawa Tengah, Selasa mengatakan, hingga kini pembebasan lahan tol masih menyisakan sekitar 20 desa yang lahannya belum dibebaskan.

"Informasi yang kami terima dari Kementerian Pekerjaan Umum, terhentinya proses pembebasan lahan tol Semarang Batang ini karena masalah dana. Sejak Februari 2010, kami tidak melakukan kegiatan apapun terhadap persoalan pembebasan lahan tol itu," katanya.

Menurut dia saat ini, pembebasan lahan tol Semarang-Batang baru dilakukan di lima desa dengan total 110 bidang tanah.

Ke-lima desa tersebut, yaitu Desa Cepoko Kuning Kecamatan Batang, Kandeman, Lawang Aji, Tegal Sari, dan Tragung Kecamatan Kandeman.

"Namun, dari lima desa tersebut, proses pembebasan lahan tol belum sepenuhnya selesai karena ada sejumlah warga setempat yang belum menyepakati tawaran harga tanah dari tim pengadaan tanah, (TPT)," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini, dana yang yang dikeluarkan untuk proses pembebasan lahan tol Semarang-Batang sudah mencapai sekitar Rp18,3 miliar.

Namun, katanya, berdasarkan surat dari Dirjen Bina Marga, pengadaan tanah tol Semarang-Batang harus selesai 2012.

"Yang jelas, terpenuhi atau tidak target pengadaan lahan tol ini juga bergantung dari hasil musyawarah dengan warga yang memiliki lahan yang akan dibebaskan tersebut," katanya.
(KTD/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011