Fortifikasi minyak goreng curah dengan vitamin A akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, Jawa Timur dulu, karena penduduknya banyak dan kami memiliki pabrik minyak goreng di SurabayaJakarta (ANTARA News) - Perusahaan kelapa sawit terintegrasi, Grup Musim Mas, akan melakukan fortifikasi 80 ribu ton minyak goreng curah dengan vitamin A untuk pasar di wilayah Jawa Timur.
Fortifikasi yang direalisasikan Maret 2011 itu dimaksudkan untuk membantu peningkatan gizi masyarakat.
"Fortifikasi minyak goreng curah dengan vitamin A akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, Jawa Timur dulu, karena penduduknya banyak dan kami memiliki pabrik minyak goreng di Surabaya," ujar GM Grup Musim Mas Vimala Putra di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, Musim Mas telah melakukan fortifikasi minyak goreng dengan vitamin A sejak Pebruari 2010 untuk produk dalam kemasan dan bermerek SunCo.
Diakuinya, fortifikasi vitamin A pada minyak goreng di Indonesia masih bersifat sukarela, dan belum semua merek minyak goreng yang beredar di masyarakat mengandung vitamin A.
Vimala mengatakan, fortifikasi minyak goreng curah dengan vitamin A di wilayah Jawa Timur melalui anak perusahaan yaitu PT Megasurya Mas, merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Setelah Jawa Timur, akan ada program serupa yang dilakukan Musim Mas di daerah lainnya.
"Kami tertarik melakukan fortifikasi karena ingin membantu program pemerintah meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu, biaya fortifikasi vitamin A pada minyak goreng tidak mahal, kurang dari Rp50 per kilogram, namun manfaatnya bagi masyarakat banyak," kata Vimala.
Kenaikan biaya untuk fortifikasi tersebut tidak dibebankan kepada konsumen. Musim Mas, kata dia, akan melakukan fortifikasi lebih luas lagi untuk minyak goreng curah.
Saat ini, pihaknya memiliki kapasitas produksi minyak goreng 10 ribu ton per hari dari berbagai pabrik dalam negeri, antara lain Jakarta, Bekasi, Surabaya, Medan, Dumai, dan Palembang.
"Produksi (minyak goreng) kami tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tapi juga ekspor," kata Vimala. Namun, ia tidak bersedia menyebutkan total ekspor minyak goreng sawit karena lebih fokus memasok pasar dalam negeri.
Sebagai dedikasinya mempelopori fortifikasi minyak goreng dengan vitamin A guna meningkatkan gizi masyarakat, Musim Mas mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan.
"Pemerintah saat ini sedang menyusun SNI (standar nasional Indonesia) untuk minyak goreng yang mengandung Vitamin A. Kemungkinan akan selesai tahun ini atau tahun depan, sehingga akan makin banyak produsen minyak goreng lainnya melakukan fortifikasi," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa penambahan vitamin A pada minyak goreng dapat menurunkan tingkat defisiensi vitamin tersebut pada masyarakat.
Apalagi, fortifikasi vitamin A ke dalam minyak goreng merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyediakan vitamin A bagi anak-anak dan masyarakat secara luas, mengingat 70 persen masyarakat Indonesia setiap harinya mengonsumsi minyak goreng.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
