Mimika (ANTARA) - Cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua akan memulai pertandingan perdana pada Selasa, 5 Oktober 2021 dengan diisi oleh sederet pemegang rekor nasional dan PON, salah satunya Triyaningsih.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara, Senin malam, atlet yang dijuluki Ratu Jalan Raya karena langganan juara lari jarak jauh itu akan tampil pada hari pertama di nomor 5.000 meter putri.

Triyaningsih yang kini membela DKI Jakarta akan bersaing dengan rekan seprovinsinya, yakni Odekta Elvina dan empat atlet dari provinsi lain.

Sebagai catatan, pelari yang dulunya kontingen Jawa Tengah itu merupakan pemegang rekor nasional untuk nomor 5.000 meter putri, dengan raihan waktu 15 menit 54, 32 detik.

Selain Triyaningsih, ada sejumlah nama atlet lain pemegang rekor nasional dan PON yang turun pada sejumlah nomor di hari pertama pertandingan atletik.

Di antaranya, Emilia Nova dari DKI Jakarta sebagai pemegang rekor nomor 100 meter gawang putri dengan catatan waktu 13,50 detik pada PON 2016.

Ada juga Agus Prayogo yang dulunya juga atlet Jateng, tetapi kini membela Jawa Barat akan tampil di nomor 5.000 meter putra.

Pemegang rekor nasional untuk nomor tersebut dengan catatan waktu 14 menit 04,29 detik itu akan bersaing dengan enam pelari, termasuk Pandu Sukarya, rekan seprovinsinya.

Nama lain, seperti Maria N Londa dari Bali di nomor lompat jauh putri, dan Sapwaturrahman dari Nusa Tenggara Barat di nomor lompat jauh putra.

Berikut jadwal pertandingan atletik pada Selasa, 5 Oktober 2021:

1. Final nomor 5.000 meter putra, pukul 07.45 WIT.
2. Final nomor lompat jauh putri, pukul 08.00 WIT.
3. Final nomor lompat jauh putra, pukul 15.30 WIT.
4. Final nomor lempar lembing putra, pukul 15.35 WIT.
5. Final nomor 100 meter gawang putri, pukul 15.45 WIT.
6. Final nomor 110 meter gawang putra, pukul 16.00 WIT.
7. Final nomor 5.000 meter putri, pukul 16.15 WIT.

Baca juga: Luhut Pandjaitan dijadwalkan buka pertandingan atletik PON Papua
Baca juga: Kesiapan arena cabang olahraga atletik PON XX Papua capai 95 persen

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021