Senang rasanya menjadi salah satu dari dua orang yang mampu bertahan dalam turnamen ini
Melbourne (ANTARA News/Reuters) - Petenis Belgia Kim Clijsters tak butuh waktu lama untuk menumbangkan unggulan dua Vera Zvonareva dengan skor 6-3 6-3 pada babak semifinal Australia Terbuka di Melbourne, Kamis.

Lewat satu penampilan mempesona dan dengan gaya permainan tenis bertenaga, Clijster hanya membutuhkan 73 menit guna menghentikan langkah petenis Rusia itu untuk membuatnya berhak maju ke final yang akan berlangsung Sabtu nanti.

Clijsters selanjutnya akan menghadapi unggulan sembilan Li Na yang sebelumnya berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Denmark Caroline Wozniacki 3-6 7-5 6-3.

"Saya sangat gembira karena akhirnya saya kembali menemukan penampilan terbaik saya," kata Clijsters kepada media. "Senang rasanya menjadi salah satu dari dua orang yang mampu bertahan dalam turnamen ini, dan saya akan mencoba untuk menjadi juaranya," kata unggulan ketiga di turnamen ini.

"Membayangkan bahwa hanya ada satu pertandingan lagi yang harus dilalui sudah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya, apalagi bisa mengalahkan Li Na nanti," kata pemegang gelar tiga grand slam ini.

Sewaktu ditanya tentang lawannya nanti, Clijsters yang pernah kalah dari Li Na dalam pertandingan pemanasan di Sydney mengatakan "Li Na merupakan petenis yang tidak memiliki kelemahan dan bagi saya hal itu sangat menarik, pertandingan kami nanti bakalan seru!"

Clijster, yang kostum dan topi warna hijaunya berkilauan diterpa sinar matahari, seolah-olah memiliki banyak senjata untuk mematikan langkah dan serangan-serangan Zvonareva sehingga dengan mudah ia mengakhiri set pertama dengan pukulan voli yang tajam.

Set kedua juga berjalan dengan pola yang sama, Clijster mengejar kemanapun bola yang diarahkan Zvonareva di stadion Rod Laver Arena itu sehingga membuat Zvonareva yang terkenal temperamental tetapi rapuh itu menjadi frustrasi.

Clijsters akhirnya menghentikan langkah Zvonareva di Australia Terbuka hanya dengan sebuah pukulan drop shot dari voli yang pelan sehingga tak terkejar lagi oleh Zvonareva.

Hasil pertandingan ini membuat Clijsters, yang pada Amerika Serikat Terbuka tahun lalu juga berhasil mengalahkan Zvonareva di babak final, naik ke peringkat dua menggeser petenis Rusia itu,

Selain itu statistik pertandingan kedua petenis yang menunjukkan bahwa Clijsters telah memenangi tujuh dari sepuluh pertemuan mereka juga menjadi dasar penetuan peringkat yang akan segera dipublikasikan setelah turnamen ini.

Zvonareva mengakui kehebatan Clijsters dalam pertandingan itu.

"Kim memainkan irama pertandingan dengan sangat baik, ia sungguh-sungguh sempurna. Saya sudah mencoba bertahan dan menyerang tetapi kekuatan pukulan saya tidak cukup untuk merepotkannya. Saya terlalu pasif dalam pertandingan itu," katanya.(*)

H-OKS/A032

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011