Kurniawan mengemukakan hal itu di Jakarta, Minggu, sambil menambahkan, berdirinya Geram ini bagaikan "darah segar" bagi pemberantasan korupsi dan mafia hukum di Indonesia. "Geram memiliki tujuan yang sama dengan LSM lain yang konsen terhadap pemberantasan korupsi di negara ini," katanya.
Dia mengharapkan, Geram dapat menjadai garda terdepan yang memerangi korupsi dan mafia hukum di negara ini.
Kurniawan menegaskan, korupsi harus dihilangkan dari kebiasaan yang telah melekat lama di negara ini, karena korupsi telah menyengsarakan rakyat banyak.
"Marilah kita bersama-sama memerangai korupsi dan mafia hukum. Karena, keduanya bukan hanya tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisiaan dan Kejaksaan. Namun, semua itu menjadi tugas kita bersama," ujarnya.
Dia menyebutkan, pemberantasan korupsi dan mafia hukum menjadi tugas kolektif bagi semua kalangan. "Jangan bebankan semuanya kepada aparat penegak hukum, masyarakat juga mempunyai kewajiban untuk memberantasnya," ujarnya.
Dia mengajak kepada seluruh anak negeri untuk tidak berperilaku korupsi, agar Indonesia bebas dari korupsi.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah tokoh yang terbagung dalam Gerakan Rakyat Anti Mafia Hukum (Geram Hukum) menandatangani enam poin deklarasi Gerakan Rakyat Anti Mafia Hukum, Kamis (27/1) di Jakarta. Poin penting yang mereka tandatangani adalah mereka menolak korupsi dan mafia hukum di negara ini.(*)
(R009/K004)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
