Karawang (ANTARA News) - Persisam Samarinda menaklukkan tim tuan rumah Pelita Jaya 1-0 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu malam.

Gol tunggal Persisam tercipta melalui kaki Ahmad Sembiring pada menit ke-43. Tendangan jarak jauh Sembiring berhasil bersarang ke pojok atas gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardana, setelah memanfaatkan umpan Pavel Solomin.

Tendangan jarak jauh gelandang Persisam itu membuahkan gol akibat bola terbentur salah seorang pemain belakang Pelita Jaya.

Tertinggal satu gol, Pelita Jaya semakin menggencarkan serangan. Tetapi, kuatnya barisan belakang Persisam tidak mudah ditembus skuad Pelita Jaya sehingga, serangan anak asuh Misha Radovic itu hanya membuahkan peluang.

Peluang emas tuan rumah tercipta melalui kaki Jajang Mulyana saat mengeksekusi tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Persisam, pada menit ke-21. Tendangan terukur pemain depan Pelita Jaya itu masih bisa ditepis penjaga gawang Persisam, Wawan Hendrawan.

Walaupun pada babak pertama itu, "The Young Guns" mendominasi pertandingan, tetapi hingga turun minum skor tidak berubah, 1-0 untuk kemenangan Persisam.

Memasuki Babak kedua, Pelita Jaya berusaha membalas. Tetapi, barisan belakang Persisam masih kuat, sehingga tidak mudah ditembus skuad Pelita Jaya.

Justru Persisam yang hampir menambah keunggulan pada menit ke-61, setelah Pavel Solomin menembus barisan belakang Pelita Jaya.

Tetapi, penjaga gawang Pelita Jaya yang berhadapan langsung dengan Pavel, menghadang pemain Persisam bernomor punggung 23 tersebut di area kotak penalti.

Kejadian itu dinilai wasit tidak mengakibatkan pelanggaran yang berbuah penalti. Padahal, akibat kejadian itu Pavel harus ditandu akibat cedera parah. Hingga akhirnya Pavel digantikan oleh Agung Suprayogi.

Pada menit ke-84, tim tuan rumah mendapat peluang terbaik jika eksekusi penalti yang dilakukan Walter Bruzuela berhasil menjebol gawang Persisam.

Pelita Jaya mendapat hadiah penalti setelah tembakan gelandang Pelita Jaya, Mustofa Aji, mengenai tangan Ahmad Sembiring.

Dengan gagalnya ekseskusi penalti tersebut, hingga wasit yang memimpin pertandingan, Suharto, meniup pluit panjang pertanda berakhir pertandingan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Persisam.

Pelatih Pelita Jaya, Misha Radovic, meminta maaf kepada para suporter Pelita Jaya, karena tidak bisa menaklukkan Persisam saat bermain di kandang. Tetapi, ia yakin anak asuhnya sudah bekerja keras untuk menyumbang gol.

"Anak-anak (para pemain Pelita) sudah bermain bagus dan bekerja keras mengalahkan Persisam, walaupun pada akhirnya harus kalah," kata dia.

Pelatih Persisam, Hendri Susilo, mengaku bersyukur anak asuhnya bisa menjebol tim tuan rumah. Karena, selama pertandingan itu Persisam selalu mendapat gempuran dari skuad Pelita Jaya.

"Saya melihat Pelita Jaya menggempur habis-habisan Persisam. Tetapi, alhamdulilah pada akhirnya bisa mengalahkan Pelita Jaya," kata dia.

Sementara Manajer Persisam, Agus Setiawan, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit, karena tidak tegas dalam memutuskan pelanggaran atau bukan.

"Pemain kami (Pavel) harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami cedera serius, setelah dihadang penjaga gawang Pelita Jaya. Anehnya, wasit tidak melihat kejadian itu sebagai pelanggaran," kata dia.(*)
(T.KR-MAK/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011