Papua (ANTARA) - Lifter Zul Ilmi mengemas medali emas untuk Provinsi Aceh dari cabang angkat besi kelas 96kg putra dengan total angkatan 330kg, setelah mancatat angkatan snatch 150kg dan clean and jerk 180kg di PON Papua di Jayapura, Jumat.

Sementara medali perak direbut oleh lifter Jawa Timur Sofyan Listianto yang membukukan total angkatan 318kg (snatch 140kg dan clean and jerk 178kg).

Lifter Lampung Roy Samsul Bahri berhak atas medali perunggu seusai mencatatkan angkatan total 311kg dengan snatch 138kg dan clean and jerk 173kg.

Pada pertandingan yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Papua itu, Zul melaju mulus mengangkat barbel seberat 140kg, 145kg dan 150kg di kategori snatch.

Pada permulaan babak clean and snatch, Zul gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan pertama 175kg. Dia baru mampu mengangkat barbel seberat 175 kg itu di kesempatan kedua. Angkatan terbaik atlet berusia 25 tahun dicapai pada percobaan ketiga seberat 180kg.

Capaian itu sekaligus mencatatkan rekor baru PON kelas 96kg. Zul juga mencatatkan rekor baru nasional Pra PON Jabar di Bandung, Jawa Barat pada 2019 dari 328kg menjadi 330kg.

Baca juga: Aceh targetkan dua medali emas angkat besi PON Papua
Baca juga: Pemerintah Aceh hadiahkan rumah untuk lifter Nurul Akmal
Baca juga: Lifter Diah Ayu pecahkan rekor nasional di PON Papua

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021