"Di tingkat dunia, peringkat Universitas Islam Indonesia (UII) naik dari 1.724 pada periode Juli 2010 menjadi 1.217 pada Januari 2011. Di tingkat Asia Tenggara posisi UII naik dari 49 menjadi 42," kata Rektor UII Edy Suandi Hamid di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, posisi UII itu masih di atas beberapa perguruan tinggi besar di Asia Tenggara seperti Bangkok University, International Islamic University of Malaysia, dan Singapore Management University.
"Naiknya peringkat UII itu karena terjadi peningkatan tiga dari empat indikator yang digunakan pada pemeringkatan Webometrics, yakni pada sisi `Size` naik dari 1.712 menjadi 1.565, `Visibility` naik dari 2.680 menjadi 1.707, dan `Scholar` naik dari 357 menjadi 232, sedangkan pada `Rich File` tidak mengalami peningkatan," katanya.
Ia mengatakan, persaingan dalam pemeringkatan Webometrics semakin ketat, bahkan banyak perguruan tinggi negeri yang meningkat secara signifikan.
Sebenarnya UII masih dapat mencapai peringkat yang lebih baik, namun karena pengaruh bencana erupsi Gunung Merapi mengakibatkan kurang optimalnya peningkatan pemeringkatan tersebut.
"Selama hampir dua bulan semua personel yang menangani `website` di UII difokuskan untuk tanggap darurat Merapi," katanya.
Kepala Badan Perencanaan UII Hari Purnomo mengatakan, UII akan terus berupaya untuk meningkatkan peringkat agar bisa masuk dalam peringkat 1.000 besar dunia, dengan melibatkan unit-unit terkait yang selama ini belum berperan secara optimal.
Untuk itu, menurut dia, perlu keterlibatan semua sivitas akademika dan unit terkait untuk berperan aktif dalam meningkatkan pemeringkatan Webometrics.
"Peningkatan pemeringkatan Webometrics itu menunjukkan bahwa UII serius untuk terus memantapkan diri menuju universitas kelas dunia. Selain Webometrics, UII juga telah mengikuti pemeringkatan lain seperti 4ICU, Green Metrics World University Ranking, dan QS Stars," katanya.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
