New York (ANTARA News) - Pasar saham Amerika Serikat berakhir naik pada Kamis waktu setempat, setelah Ketua Federal Reserve Amerika Serikat Ben Bernanke mengatakan pemulihan ekonomi menambah kecepatan, demikian AFP melaporkan.

Setelah menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif, dalam bagian yang mencerminkan kekhawatiran atas gejolak di Mesir, indeks utama semuanya berhasil naik.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 20,29 poin (0,17 persen) pada 12.062,26. Indeks lebih luas S&P 500 naik 3,07 poin (0,24 persen) menjadi 1.307,10.

Indeks komposit teknologi Nasdaq meningkat 4,32 poin (0,16 persen) menjadi 2.753,88.

Investor tampaknya mengambil komentar Bernanke yang paling positif tentang ekonomi dan program stimulus The Fed.

Mengutip perbaikan dalam belanja konsumen, pasar pekerjaan, kesehatan sektor keuangan, pinjaman bank lebih banyak dan kebijakan Fed sendiri, Bernanke mengatakan Amerika bisa diharapkan untuk melihat "langkah yang lebih cepat dari pemulihan ekonomi pada tahun 2011 daripada yang kita lihat tahun lalu."

Ada "bukti peningkatan bahwa pemulihan mandiri dalam belanja konsumen dan bisnis mungkin bertahan," katanya kepada wartawan.

Dia juga mengecilkan ancaman inflasi dan mengatakan bank sentral akan memompa lebih banyak uang ke perekonomian jika diperlukan.

"Jika output terlalu rendah dan pengangguran terlalu tinggi, maka itu akan menjadi situasi yang memerlukan rangsangan lebih," kata Bernanke.

Pasar menghabiskan hari sebelum konferensi pers Bernanke di bawah tekanan kekerasan di Mesir, sekalipun lebih banyak data positif datang tentang perekonomian dan dari laporan perusahaan.

"Kerusuhan politik di Timur Tengah mengimbangi ekspansi tingkat tertinggi di sektor jasa AS sejak 2005, sebagian besar hasil positif dari sektor ritel, dan penurunan tak terduga dalam klaim pengangguran," kata analis di Charles Schwab dalam catatan kliennya.

Tetapi data ekonomi yang lain dikreditkan untuk rally yang terakhir.

"Dugaan terbaik saya adalah itu optimisme tentanglaporan pekerjaan yang baik besok," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

Pada Jumat pemerintah akan rilis angka pekerjaan Januari, yang, akan berkaitan dengan data yang dirilis awal pekan ini, akan menunjukkan sebuah perbaikan.

Di antara saham-saham utama yang melaporkan hasil keuangan Kamis, produsen obat Merck & Co kehilangan 2,7 persen menjadi 32,90 dolar setelah menyatakan tahun mendatang akan lebih sulit dari yang diharapkan, dan pengecer CVS Caremark turun 5,0 persen menjadi 32,92 dolar karena penjualan dan laba lebih rendah.

Saham perusahaan penerbangan AS melonjak setelah di bawah tekanan jual selama tiga hari karena ribuan pembatalan penerbangan akibat badai besar yang menyapu Midwest dan Timur Laut.

United naik 3,5 persen, American naik 2,1 persen, dan Delta naik 1,59 persen, setelah anjlok tajam pada Rabu.

Pasar obligasi jatuh, dengan imbal hasil obligasi negara AS 10-tahun meningkat menjadi 3,54 persen dari 3,49 persen pada Rabu, dan pada obligasi 30-tahun naik ke 4,66 persen dari 4,64 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011