Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PKB DPR RI Marwan Jafar menyatakan, pihaknya mengecam keras tindak kekerasan di Cikeusik Pandeglang, Banten, yang menewaskan tiga anggota jemaat Ahmadiyah dan melukai lima orang lainnya.

Marwan kepada pers di Jakarta, Minggu mengemukakan, tindak kekerasan itu mengingkari prinsip ajaran Islam yang damai.

"Penyerbuan tersebut menunjukkan masih adanya prilaku kekerasam dalam toleransi beragama di Indonesia. Ini adalah kemunduran kehidupan keberagamaan di Indonesia," katanya.

Untuk itu, FPKB meminta kepada semua pihak untuk tidak bertindak semaunya sendiri menjadi "polisi agama" yang seolah-olah paling berhak memutuskan bukan Islam atau tidaknya, benar atau tidaknya keyakinan seseorang, ujar Marwan dalam pesan singkatnya.

FPKB DPR menyerukan kepada aparat keamanan agar segera menangkap seluruh pelaku penyerbuan dan memprosesnya secara hukum agar peristiwa tidak terulang di kemudian hari.

FPKB DPR juga meminta kepada semua elemen umat beragama untu tidak menggunakan cara-cara kekerasan dengan mengatasnamakan agama. "Dialog dan saling menghargai harus kembali menjadi jalan utama untuk menuntaskan semua perbedaan keyakinan dan kepercayaan," katanya.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011