Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi kembali bergerak menguat, seiring bursa kawasan Asia yang juga melanjutkan penguatan.

IHSG BEI menguat 13,87 poin atau 0,40 persen ke posisi 3.510,04 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 3,44 poin (0,55 persen) ke level 619,64 poin.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 47,04 poin (0,20 persen) ke level 23.956,00, Indeks Nikkei-225 naik 72,53 poin (0,69 persen) ke level 10.616,05, dan Indeks Straits Times menguat 2,55 poin (0,08 persen) ke level 3.213,53.

Analis bidang sekuritas Muhammad Alfatih di Jakarta, Senin mengatakan, penguatan indeks kawasan Asia menjadi salah satu faktor tehnikal pendorong kuat untuk indeks BEI kembali melanjutkan penguatan.

"Bursa Asia dibuka menguat hari ini, seiring sentimen positif dari data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi," kata dia.

Ia menambahkan, dengan posisi indeks BEI yang sudah terperosok dalam, akan mendorong investor kembali mengambil posisi beli pada saham-saham yang memang sudah tergolong murah terutama pada saham-saham unggulan.

"Indeks mencoba beranjak ke level tertinggi 3.700 poin seperti pada awal Januari tahun ini. Investor lokal maupun asing kembali ambil posisi beli, setelah harga terdiskon cukup besar," kata dia.

Ia menambahkan, ekspektasi laporan keuangan emiten pada 2010 yang positif dengan mencatatkan laba yang lebih tinggi dari ekspektasi, juga menjadi salah satu faktor penguatan indeks BEI.

Ia menambahkan, naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) pada akhir pekan lalu disambut positif oleh pelaku pasar membawa pergerakkan bursa saham Indonesia dan mata uang rupiah menguat berada dalam tren "bullish" (penguatan).

"Kenaikan BI rate direspon positif oleh pasar, dengan makin derasnya aliran modal asing ke pasar Indonesia," ujarnya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011