Jayapura (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) menyatakan hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bukan menjadi patokan atlet dapat dibawa ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games Vietnam.

"Kita akan melaksanakan event-event seleksi, karena hasil PON Papua bukan mutlak sebagai untuk persiapan atlet SEA Games. Tapi melalui proses lagi seleksi karena layar ini semakin terlatih, skill-nya semakin lumayan," ujar Sekjen Porlasi Dodik Pujiargo di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Senin.

Dodik mengatakan seleksi untuk Pelatnas akan dilakukan secara berkelanjutan hingga beberapa bulan menjelang pelaksanaan SEA Games. Terdekat, Porlasi akan menggelar kejuaraan KASAL Cup pada November 2021.

Baca juga: Dua atlet layar DKI Jakarta tampil dominan pada hari kedua lomba

KASAL Cup itu akan menjadi salah satu proses seleksi atlet yang akan dibawa ke Pelatnas. Setelah itu, akan ada proses seleksi-seleksi lainnya sehingga terpilih sejumlah atlet untuk dipersiapkan untuk SEA Games.

"Kita internal di PB Porlasi, akan melakukan seleksi event yang akan kita selenggarakan untuk ketajaman skill. Tidak serta merta dia (atlet) berhasil di PON, nanti menuju SEA Games belum tentu terlatih," ujarnya.

Ia berpesan kepada seluruh pengurus provinsi Porlasi untuk tak henti terus melatih atletnya seusai penyelenggaraan PON Papua. Sehingga mereka bisa saling menunjukkan kemampuan terbaiknya saat seleksi Pelatnas.

"Harapan kita atlet yang sekarang Pengprov, atletnya saat ini bisa dilatih terus. Harus ada pemusatan latihan secara kontinyu di Internal Pengprov," kata dia.

Baca juga: Kendala cuaca, dua nomor marathon layar PON Papua ditunda sehari
Baca juga: Kaltim kuasai dua nomor layar putri perlombaan hari kedua

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021