Gambar buat saya adalah segala-galanya, saya ingin membebaskan penonton untuk menilainya
Jakarta (ANTARA News) - Rindu Purnama sebagai film perdana karya Mathias Muchus tampil sebagai kegelisahan hidupnya setelah melihat realitas kehidupan anak jalanan di kota-kota besar seperti Jakarta.
 
"Film ini tidak saja bertutur tentang anak jalanan, tetapi ini bertutur tentang moral," kata sang sutradara film Rindu Purnama Mathias Muchus di sela sela jumpa pers di FX Lifestyle Xenter, Jakarta, Selasa (8/2).

Menurutnya film yang merupakan karya pertamanya ini mengungkapkan kegelisahan pribadinya dan problem yang dihadapi bersama oleh masyarakat di kota-kota besar seperti Jakarta.

"Misi film ini agar ada perubahan secara moral. Saya ingin menggugah keseimbangan hidup orang di kota-kota besar,dan moral itu poin penting membangun Indonesia." ungkapnya.

Muchus juga menjelaskan mengenai banjirnya film Indonesia bertema seragam yang seolah menjadi tren yang cenderung mengikuti pasar.

Ia mengatakan,"Biarkanlah perfilman kita mengalir alami melalui sebuah proses panjang yang positif dan mereka (para pembuat film) harus bertanggung jawab terhadap sebuah film karena dampak media film itu begitu besar".

Rindu Purnama memberikan sentuhan moral melalui ungkapan gambar adegan demi adegan yang digarap rinci sesuai kondisi.

Ciri penonton Indonesia dalam menangkap pesan film itu biasanya menyukai dua hal yaitu suara dan sosok ibu. Dan dalam film perdananya ini ia mengaku ingin tampil berbeda. Ia menilai penonjolan visual lebih membebaskan penilaian penonton

"Gambar buat saya adalah segala-galanya, saya ingin membebaskan penonton untuk menilainya," tuturnya

Proses Syuting diungkapkan Muchus dilakukan selama 37 hari. Secara keseluruhan Produksi film Rindu Purnama menghabiskan waktu selama 1 tahun mulai dari bulan februari 2010 hingga februari 2011 dan diproduksi oleh Mizan Production.

Film Bulan Purnama dapat disaksikan mulai 10 Februari 2011. Para pemain antara lain Salma Paramitha (Rindu), Tengku Firmansyah (Surya), Ririn Ekawati (Sarah), Titi Sjuman (Monique), Landung Simatupang, , Ratna Riantiarno, Pietrajaya Burnama, Edwin, Jhody, Farril Ramadhan, Muzaki, Irfansyah, Tara Maulana
(*)

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011