New York (ANTARA News) - Rusia mengirimkan satu misi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) ke Timur Tengah untuk mempromosikan pelanjutan perundingan Israel dan Palestina, kata duta besar Rusia di PBB Vitaly Churkin.

"Situasi masih rentan di wilayah ini, sementara upaya untuk melanjutkan pembicaraan antara negara-negara tersebut masih berada dalam kebuntuan," kata Churkin.

Dia menambahkan, Dewan Keamanan PBB tidak mengirim misi ke kawasan tersebut sejak 1979.

"Kami percaya bahwa misi Dewan Keamanan akan membantu menstabilkan situasi serta dalam mempromosikan upaya-upaya internasional guna melanjutkan perundingan Israel-Palestina," kata diplomat itu.

Pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina, yang dimulai kembali September lalu setelah kebuntuan 20-bulan, runtuh pada Desember setelah Israel menolak untuk menghentikan pembangunan perumahan Yahudi di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki.

Hari Mingggu lalu, Palestina menyuarakan kekecewaan mereka bahwa para perunding Kuartet Timur Tengah, yang bertemu pada 5 Februari di Jerman, menolak mendengarkan imbauan mereka untuk berdirinya negara secara sepihak dan gagal mengambil sikap kuat pada pembangunan pemukiman Israel yang menyalahi hukum internasional itu.

Kuartet - yang terdiri PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia - bertemu di sela-sela Konferensi Keamanan Munich di tengah protes pro-demokrasi yang sedang berlangsung di Mesir dan membahas kebuntuan yang dihadapi oleh upaya pencarian perdamaian Palestina-Israel.(*)

H-AK//B002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011