Sekarang semua kelas sudah kami perbaiki, tanpa meninggalkan bekas. Kegiatan belajar secara efektif akan berlangsung pada Rabu
Temanggung (ANTARA News) - Sekolah Kristen dan Katolik di Temanggung, Senin, mulai melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) pascakerusuhan massa, Selasa (8/2).

Kepala SMP dan SMA Kristen Shekinah, Natalia Ari Kartika di Temanggung, mengatakan, para siswa hari ini masuk sekolah setelah diliburkan beberapa hari pascakerusuhan.

"Meskipun sudah masuk sekolah, para siswa belum mengikuti pelajaran. Hari ini kami hanya menyelenggarakan permainan bagi anak-anak, kebetulan sekarang hari kasih sayang," katanya.

Sejumlah anak play group dibimbing para guru membuat permainan dari bahan pita, sedangkan anak taman kanak-kanak di sekolah tersebut didampingi gura dan orang tuanya terlihat membuat baju dari kertas koran.

"Untuk anak SMP dan SMA juga diisi dengan permainan keakraban dan tukar menukar kue coklat," katanya.

Ia mengatakan, akibat kerusuhan kemarin sejumlah ruang kelas dan kantin rusak, kerugian sekitar Rp250 juta.

"Sekarang semua kelas sudah kami perbaiki, tanpa meninggalkan bekas. Kegiatan belajar secara efektif akan berlangsung pada Rabu (16/2)," katanya.

Siswa TK, SD, dan SMP Kanisius hari ini juga telah memulai KBM. Sekolah di samping Gereja Santo Petrus dan Paulus ini libur sejak Selasa (8/2) hingga Sabtu (12/2).

Seorang guru SMP Kanisius, Susilo, mengatakan hari ini siswa langsung mengikuti kegiatan belajar.

Ia mengatakan, melihat perkembangan suasana waktu itu dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sejak Selasa (8/2) anak-anak telah diliburkan."Saat kerusuhan anak-anak tidak di sekolah, karena mereka telah diliburkan," katanya.
(H018/S019)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011