Jakarta (ANTARA) - Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengharapkan pemerintah bisa membantu mendanai para pengusaha film untuk mempromosikan film-film Indonesia di ajang Piala Oscar.

"Kita ingin setiap tahun dianggarkan dana untuk promosi di Piala Oscar, sebagai ajang film bergengsi di dunia," kata Ketua PPFI Deddy Mizwar dalam jumpa media secara virtual, Jumat.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa anggaran dari pemerintah yang mencapai kurang lebih Rp1 miliar ini harus diperhitungkan secara matang agar nantinya dana yang diberikan oleh tepat sasaran.

Baca juga: Deddy Mizwar apresiasi pemerintah prioritaskan vaksinasi insan film

"Tapi, nantinya kita harus hitung kembali berapa biaya yang memang dibutuhkan untuk film-film yang akan dipromosikan di ajang Piala Oscar," kata dia.

Dia juga mengharapkan dana yang sudah lama dinanti itu akan datang pada tahun depan sehingga perfilman Indonesia bisa maju dan dikenal oleh khalayak internasional ketika bisa masuk nominasi Piala Oscar.

"Semestinya dana untuk itu sudah harus disiapkan oleh pemerintah. Kita berharap, mudah-mudahan tahun depan sudah tersedia," harap dia.

Dengan adanya bantuan pemerintah ini diharapkan nantinya membantu perusahaan film nasional terbantu secara finansial terutama dalam upaya mempromosikan film-filmnya menuju ajang Oscar. Karena, kata Deddy Mizwar, tidak sedikit biaya yang harus mereka keluarkan untuk sebuah promosi.

Deddy Mizwar menambahkan, akan ada banyak hal positif jika sebuah film Indonesia bisa masuk dalam nominasi di ajang Piala Oscar. Tidak hanya film saja yang akan dikenal luas oleh bangsa luar tetapi potensi Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Deddy Mizwar dukung ajang FFWI

Baca juga: PPFI imbau para produser untuk hentikan kegiatan produksi film

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021