-
Jakarta (ANTARA News) - EMC, perusahaan penyimpanan (storage) terbesar di dunia memecahkan rekor di Indonesia dengan hasil pendapatan yang signifikan pada kuartal ke-4.

"Kami memang fokus untuk memecah rekor di Indonesia pada kuartal ini," ujar Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia.

Adi memaparkan pendapatan EMC pada kuartal ke-4 naik 26 %, penjualan produk naik 60%, 35 pelanggan baru dan pendapatan dari kerjasama dengan mitra meningkat lebih dari 35%.

"Mitra kerja adalah salah satu ekosistem terpenting dalam bisnis kami," ujarnya kepada pers di Kantor EMC, Standard Chartered, Jakarta pada Kamis (17/2).

Menurut Adi, kenaikan tersebut disebabkan oleh besarnya minat pelanggan dalam segmen disk storage pada kelas High-End dan Midrange ditambah maraknya teknologi Back Up dan Dedupe Data berbasis Cloud Computing.

"Cloud Computing masih menjadi fokus kami pada 2011," ujarnya.

Teknologi Cloud menawarkan pelanggan sebuah solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, keuntungan dan efisien. Pada 2011, EMC akan mendorong solusi Cloud Computing dengan IT as a Service, Unified Storage dan sistem Back Up dan Recovery.

Adi mengatakan EMC akan mulai fokus menggenjot Unified Storage untuk entry Level karena solusi itu sangat efisien, sederhana dan terjangkau."Unified Storage adalah terobosan yang terbaru dalam tahun ini," katanya.

Unified Storage adalah sistem penyimpanan yang memungkinkan pengguna menjalankan dan mengelola file dan aplikasi dari sebuah perangkat tunggal.

Pelanggan EMC terdiri segmen food & Beverage, media, keuangan, telekomunikasi sumber daya alam dan pertambangan. Saat ini EMC sudah memiliki empat mitra kerja di Indonesia dan satu ditributor.
(ADM/A038)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011