"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik pencanangan RRI sebagai benteng budaya Minang melalui program adat dan budaya yang disiarkan agar budaya setempat bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Irwan Prayitno saat pencanangan melalui konferensi pers udara di RRI Padang.
Pencanangan RRI Padang sebagai benteng budaya minang bekerja sama dengan Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat dengan menggelar siaran dan program bertemakan adat dan budaya.
Menurut Irwan, dengan dicanangkannya RRI sebagai benteng budaya akan bisa mengoptimalkan sosialisasi adat dan budaya Minang kepada masyarakat.
"Apalagi budaya Minang menganut falsafah " Adat Basandi Syara`, Syara` Basandi Kitabullah", dimana jika benar-benar direalisasikan oleh masyarakat dengan baik, persoalan moral yang terjadi hari akan bisa diatasi, " kata dia.
Dikatakannya, dengan adanya sosialisasi mengenai adat dan budaya Minang melalui siaran RRI Padang diharapkan dapat menghadang dampak negatif derasnya serbuan budaya barat karena era globalisasi saat ini.
Sementara, kepala RRI Padang, Sudiman Bonavarte mengatakan semua pihak harus bersama-sama ikut serta melestarikan budaya Minang.
"Salah satu upaya yang dilakukan RRI Padang dengan menggelar siaran dialog adat dan budaya Minang yang mendapatkan tanggapan antusias dari masyarakat," kata dia.
Selain itu kata dia, RRI Padang bekerja sama dengan LKAM dan MUI Sumatera Barat akan mengangkatkan berbagai program guna mendukung pelestarian budaya Minang.
Turut hadir pada pencanangan tersebut, Ketua LKAM Sumbar, Sayuti Datuak Rajo Pangulu, Ketua MUI Sumbar, Syamsul Bahri Khatib, serta para undangan lainnya. (AH/M027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
