Jakarta (ANTARA) - Juergen Klopp mengaku memetik banyak pelajaran dari dua laga terakhir Liverpool menghadapi Atletico Madrid dalam Liga Champions menjelang lawatan ke Wanda Metropolitano, Spanyol, untuk pertandingan lanjutan Grup B pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Liverpool terakhir kali bertemu Atletico pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di mana The Reds kalah 0-1 di Wanda Metropolitano dan kalah lagi 2-3 dalam leg kedua di Anfield.

"Kami tahu kandang mereka adalah tempat yang berat untuk didatangi," kata Klopp dalam laman resmi Liverpool, Senin malam.

"Terakhir kami ke sana kami kebobolan gol cepat dan sesudahnya banyak menguasai bola tapi gagal menciptakan peluang bagus, karena kami tidak bermain bagus," kata dia.

Sementara untuk leg kedua, Klopp menilai Liverpool bermain luar biasa meskipun akhirnya harus menelan kekalahan.

Baca juga: Pochettino bilang laga PSG vs Leipzig ditentukan saat kehilangan bola

Pertandingan tersebut kebetulan menjadi laga terakhir Liverpool sebelum sepak bola di seantero Eropa dan dunia ditangguhkan karena pandemi COVID-19 merebak luas.

"Sekarang, dunia sedikit lebih baik, belum sepenuhnya aman tapi sudah jauh lebih baik," ujar Klopp.

Klopp menyadari Atletico yang sekarang jelas tidak bisa disamakan dengan tim yang mereka hadapi dua tahun silam, terlebih pasukan besutan Diego Simeone itu mampu menjuarai Liga Spanyol musim lalu.

"Semoga saja kami bisa memanfaatkan pelajaran dari dua pertandingan itu, walaupun mereka banyak berubah semenjak saat itu," kata Klopp. "Mereka mengubah sistem permainan, juga banyak pemainnya berganti. Kami menghadapi lawan yang berbeda tetapi tidak lebih lemah."

"Mereka menjuarai Liga Spanyol musin lalu, sesuatu yang tidak mudah. Inti tim mereka masih bersama, dan tahu cara memenangi pertandingan, itu yang akan kami coba besok," tutup Klopp.

Liverpool sementara ini memimpin Grup B dengan enam poin penuh di atas Atletico yang cuma punya empat poin pada posisi kedua.

Baca juga: Kevin De Bruyne pastikan City tidak akan anggap remeh Brugge

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021