"golongan marjinal tidak dapat berbicara."
Jakarta (ANTARA News) - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah harus mengambil kebijakan yang pro-rakyat untuk mengentaskan kemiskinan, misalnya dengan menurunkan suku bunga BI yang tinggi.

"Suku bunga yang rendah akan membantu orang miskin untuk meminjam modal," ujarnya ketika menjadi pembicara dalam  "Korupsi yang Memiskinkan", di Jakarta, Senin.

Menurut Kalla, kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh pendapatan yang lebih kecil daripada pengeluaran.  Menurut Kalla, cara mengatasinya adalah pemerintah harus menemukan cara untuk menaikkan pendapatan dan menstabilkan biaya kebutuhan.

"Pengentasan kemiskinan harus diiringi kebijakan pro-rakyat yang merata," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama,  Heru Nugroho, Dosen Sosiologi Universitas Gadjah Mada berpendapat pemerintah tidak pernah melibatkan orang miskin secara langsung dalam membuat kebijakan untuk hidup mereka.

"Malahan pemerintah meminta para ahli," katanya lalu mengutip pemikir Habermas bahwa  "golongan marjinal tidak dapat berbicara."
(ADM/A038/BRT)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011