Saya terpaksa mundur karena hidup saya sudah memutuskan saya harus demikian. Punggung saya sakit sehingga saya tidak dapat mempertahankan karir saya dalam dunia tenis
London (ANTARA News) - Mantan petenis nomor tujuh dunia, Mario Ancic, mundur dari dunia tenis dalam usia 26 tahun, setelah beralih profesi menjadi pengacara, setelah selama ini berjuang mengatasi sakit dan cedera.

Petenis Kroasia yang dikenal memiliki pukulan servis keras itu, yang dijuluki "Super Mario" setelah mencapai semi final Wimbledon 2004, menempati peringkat tertinggi dalam karirnya pada 2006, tetapi sejak itu ia berjuang mengatasi sakit darah putih dan ada masalah di punggung dan kakinya, sebagaimana dikutip dri Reuters. 

"Saya tidak dapat mempertahankannya, karir saya sudah habis," kata Ancic seperti dikutip koran harian Kroasia Jutarnji List, Senin.

"Saya terpaksa mundur karena hidup saya sudah memutuskan saya harus demikian. Punggung saya sakit sehingga saya tidak dapat mempertahankan karir saya dalam dunia tenis," katanya.

Ancic, yang momen terhebatnya terjadi pada 2005 ketika memenangi pertandingan rubber-set di final Piala Davis lawan Slowakia, merencanakan mengadakan jumpa pers Rabu.

Selama tidak bermain tenis, Ancic, ayahnya pemilik pasar swalayan di Kroasia, belajar tentang hukum di University of Split dan selesi pada 2008.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011