Kami dari Jaringan Mahasiswa Anti Mafia Pajak menolak pembentukan Pansus Mafia Pajak, ini konspirasi partai politik, politisasi saja
Jakarta (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa dari dua kelompok berbeda, yang menolak dan yang mendukung hak angket, secara bersamaan berunjukrasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI di Senayan Jakarta, Selasa.

Unjuk rasa digelar bersamaan dengan proses politik yang berlangsung di dalam gedung parlemen. Rapat Paripurna DPR tengah membahas dua usul hak angket terkait masalah perpajakan.

Kelompok yang bernama Jaringan Mahasiswa Anti Mafia Pajak menolak pembentukan pansus Hak Angket Mafia Pajak karena pansus tersebut lebih bernuansa politis. Pembentukan pansus itu hanya akan membuang energi bangsa.

"Kami dari Jaringan Mahasiswa Anti Mafia Pajak menolak pembentukan Pansus Mafia Pajak, ini konspirasi partai politik, politisasi saja," kata koordinator aksi Fuadul Aufa saat berorasi.

Selain itu, kata Aufa, kasus mafia pajak sebaiknya diserahkan kepada aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung.

"Ada Kepolisan, KPK, Kejaksaan. Jadi Pansus Hak Angket Mafia Pajak tidak perlu dibentuk. Jangan bohongi rakyat Indonesia dengan membentuk pansus mafia pajak. Ini omong kosong karena ini hanya alat untuk membuat deal oleh segelintir oknum, parpol tertentu. Angket pajak itu lebih berbau politik. Bohong belaka kalau pansus bisa selesaikan masalah pajak," kata Aufa.

Ia menambahkan, anggaran negara yang digunakan untuk Pansus Hak Angket Mafia Pajak itu sangat besar. "Lebih baik anggaran yang besar untuk pansus itu lebih baik digunakan untuk rakyat. Pansus mafia pajak hanya mempermudah untuk berkolaborasi sesama mereka," kata dia.

Sementara kelompok yang berhaluan mendukung hak angket mafia pajak, Koalisi Anti-Bohong, menyuarakan perlunya dibentuk Pansus Hak Angket untuk menyelesaikan berbagai kasus mafia pajak.

Koalisi ini terdiri dari sejumlah LSM seperti Korps Mahasiswa Penyelamat Pajak, Aliansi Suara Rakyat, Liga Mahasiswa dan Pemuda Anti Mafia Pajak juga melakukan orasi. Mereka mendukung pembentukan Pansus Hak Angket Mafia Pajak.

"Kami mendukung terbentuknya Hak Angket Mafia Pajak, menuntut pemerintah (termasuk Koalisi dan Setgab) membentuk pansus Hak Angket Mafia Pajak dan stop bayar pajak sampai kasus mafia pajak dibongkar tuntas melalui pansus," kata Budi Margono, salah satu pengunjuk rasa pendukung hak angket kasus perpajakan.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011