Jambi (ANTARA News) - Mengekspresikan kekecewaannya, puluhan pemain sepakbola binaan PSSI Jambi menggelar aksi teaterikal di tengah lapangan hijau yang diakhiri dengan menendang bola bergambar Nurdin Halid ke luar lapangan.

Aksi itu digelar usai menjalani latihan di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi, Selasa, sebagai ekspresi kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI sekarang ini.

Mereka meminta Nurdin mundur dan tidak lagi menyalonkan diri dalam bursa ketua umum PSSI mendatang.

Pelatih Jambi, Syahril Saputra yang akrab dengan sapaan, Sauw, itu mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan dari pemain maupun pengurus PSSI Jambi terhadap kepemimpinan Nurdin Halid.

Aksi ini juga buntut dari hilangnya dua surat suara dari Jambi yakni PSSI Jambi dan PS Bungo yang bermain di devisi I untuk mendukung kandidat calon Arifin Panigoro dan Goerge Toisutta untuk maju pada kongres luar biasa PSSI nanti.

"Semua aksi tersebut, adalah bentuk kekecewaan dari pengurus maupun atlet yang memang merasa selama kepemimpinan Nurdin Halid tidak ada prestasi sepakbola Indonesia yang membanggakan bangsa dan negara," tegas Syafril yang juga pengurus PSSI Jambi itu.

Sampai sekarang PSSI Jambi masih akan tetap komitmen dalam memberikan dukungan terhadap Arifin Panigoro dan Goerge Toisutta untuk maju sebagai calon ketua umum pada kongres, meski kesempatannya tergantung keputusan banding.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jambi, Hadiyandra, menyatakan, pada kongres nanti Jambi akan tetap hadir walupun dianggap sudah hilang suaranya dengan akan terus mengusung calon ketua umum PSSI yang memiliki visi dan misi pembaharuan.

Dua suara dari Jambi yakni PSSI Jambi dan PS Bungo akan tetap hadir pada kongres nanti karena masih tetap tercatat sebagai anggota PSSI, meskipun surat suaranya dianggap hilang oleh pengurus PSSI pusat yang dipimpin Nurdin Halid.

"Meskipun kedua kandidat calon dari Jambi tersebut, sudah dinyatakan tidak lulus verifikasi oleh PSSI sebagai calon ketua, namun kita akan terus berjuang untuk dilakukannya perubahan ditubuh PSSI kedepannya," kata Hadiyandra lagi.

(N009/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011