Siborongborong, (ANTARA News) - Pacuan kuda tradisional dengan penampilan unik, akan digelar di lapangan pacuan kuda Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

Ketua Panitia Lomba Sanggam Hutagalung di Tarutung, Kamis menjelaskan, kegiatan itu merupakan kerja sama antara Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) Sumut dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

"Pagelaran ini diselenggarakan tanggal 27 Pebruari 2011 untuk memperebutkan piala Pordasi, sekaligus sebagai upaya mendongkrak popularitas olah raga berkuda di wilayah ini," katanya.

Ia menuturkan, lomba berkuda seperti itu lazim disebut "Hoda Marsiadu" yang memiliki nilai historis sejak peninggalan kolonial Belanda.

Ketika itu, populasi kuda di wilayah Keresidenan Tapanuli cukup banyak, sehingga, para petinggi pemerintahan kolonial sering dihibur dengan kompetisi itu.

Biasanya, penampilan pacuan kuda tradisional itu cukup unik, yakni  usia joki tak dibatasi dan jenis kuda bebas.

"Lomba pacuan kuda telah menjadi agenda tahunan tetap di Tapanuli Utara. Tapi, popularitasnya sempat menurun drastis disebabkan animo masyarakat yang berkurang, mengingat biaya pemeliharaan kuda yang relatif cukup tinggi," kata Sanggam.

Ia berharap, agar semua pihak dapat mengembangkan lapangan pacuan kuda Siborongborong menjadi arena berskala nasional mengingat lapangan itu satu-satunya yang masih tersisa di Sumut.

Pengda Pordasi Sumut, kata Sanggam, bekerja sama dengan Pemprov Sumut Pengda Tapanuli Utara merencanakan untuk menggelar lomba setiap dua bulan sekali. Pelaksanaannya pada pekan ketiga yang dimulai bulan Februari 2011.

Dikatakannya, acara tersebut diselenggarakan guna memotivasi masyarakat agar lebih mencintai olah raga berkuda, sekaligus ajang hiburan bagi masyarakat.

"Hingga saat ini, sebanyak 40 peserta berasal dari Tapanuli Utara sudah mendaftar ke pihak panitia, tanpa dipungut biaya," kata Sanggam.
(KR-JRD/A035)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011