Jakarta (ANTARA News) - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai kemungkinan terkait dengan perkembangan politik terkini termasuk kemungkinan perombakan (reshuffle) para menteri dari PKS.

"Sebagai partai politik yang berjuang, kita siap segala, kita siap risikonya. Kita juga telah menjelaskan berbagai kemungkinan terkait situasi terkini kepada internal partai," katanya saat dihubungi melalui telepon oleh ANTARA, Senin.

Ia mengatakan, dirinya dengan jajaran DPP PKS dan Majelis Syuro telah bertemu di Lembang, Jawa Barat, untuk menjelaskan terkait sikap PKS dalam isu-isu terkini.

"Sekian tuduhan terhadap PKS, kita telah melanggar, mbalelo, kita klarifikasi, ini lho kinerja fraksi yang sudah ada, ini lho yang diklaim, kesepakatan koalisi itu seperti apa, sikap PKS dalam isu hak angket tidak ada unsur pelanggaran code of conduct," katanya.

Selain itu, empat menteri PKS juga telah bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin di Lembang, Jawa Barat, pada Sabtu malam (5/3) pukul 22.00 WIB. Dalam pertemuan itu, juga dijelaskan berbagai kemungkinan dan opsi-opsi dari situasi terkini.

Ia juga mengatakan telah bertemu dengan jajaran pengurus wilayah DKI, Jawa Barat dan Banten sampai dengan DPC pada Minggu (6/3).

"Sekitar 250 orang, kita beri penjelasan terkait dengan isu-isu terkini, sehingga kader kita tidak hanya mendengar dari media," katanya.

Ia meyakini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan salah paham terhadap PKS terkait dengan sikapnya.

"Saya yakin Presiden tidak akan salah paham. Kita ini hanya diajak oleh Demokrat dalam angket pajak, bedanya kita lempeng-lempeng aja, Demokrat `muter-muter` (berputar)," katanya.

(M041/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011