Washington (ANTARA News) - Warga Saudi memiliki hak untuk melakukan protes damai, kata Amerika Serikat menyusut peringatan Arab Saudi kepada warganya bahwa demonstrasi adalah tindakan terlarang di kerajaan pengekspor minyak terbesar dunia.

Terinspirasi oleh gelombang unjuk rasa di negara Arab lain, sudah ada beberapa barisan protes Syiah dalam beberapa hari ini di timur Arab Saudi. Seruan untuk dua aksi protes dalam bulan ini juga digemakan melalui jejaring sosial Facebook, pertama akan dilakukan pada Jumat.

"Amerika Serikat mendukung sejumlah hak universal, termasuk hak untuk berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS P.J. Crowley kepada wartawan dalam pernyataan pers harian.

"Hak itu seharusnya dihormati di mana pun, termasuk Arab Saudi," tambahnya seperti dikutip Reuters.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa pasukan keamanan akan menghentikan segala upaya yang mengganggu ketertiban masyarakat dan menyebutkan bahwa kerajaan melarang seluruh bentuk demonstrasi, barisan dan aksi unjuk rasa duduk.

KR-IFB/H-RN

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011