Reshufle besar-besaran kemungkinan tidak terjadi tapi yang jelas akan ada pergantian menteri di kabinet dalam jumlah yang cukup banyak
Semarang (ANTARA News) - Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat Ulil Abshar Abdallah menyatakan, saat ini proses seleksi menteri terkait dengan rencana "reshuffle" kabinet sudah mulai dilakukan.

"Mengenai nama-nama menteri yang akan diganti, kami belum dapat memastikan," katanya, di Semarang, Rabu.

Ia mengatakan, jumlah menteri dari Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat, serta partai koalisi yang lain akan mengalami perubahan.

Menurut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang mencari dan menyeleksi orang-orang yang terbaik untuk menaikkan kembali popularitas pemerintah yang merosot.

"Reshuffle besar-besaran kemungkinan tidak terjadi tapi yang jelas akan ada pergantian menteri di kabinet dalam jumlah yang cukup banyak dan saya tidak dapat memastikan siapa saja," ujarnya.

Ia mengatakan, Partai Golkar dipastikan masih di dalam koalisi, sedangkan PKS kemungkinan masih dipertahankan namun jumlah menterinya akan cukup banyak berkurang.

"Saya belum yakin apakah Partai Gerindra akan ditarik masuk dalam koalisi terkait dengan adanya kemungkinan sebelumnya bahwa PKS dikeluarkan secara keseluruhan," katanya.
(*)
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011