Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya tengah mengejar lima penyerang kendaraan yang ditumpangi pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Andi Darussalam Tabasalla di Pintu I Senayan Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar, petugas kepolisian sudah menyebar ciri fisik dan identitas para pelaku termasuk memasukkan mereka dalam daftar pencarian orang.

Polda Metro Jaya, kata Baharudin di Jakarta Rabu, juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan di bandara, pelabuhan, terminal bus, stasiun kereta api dan polisi setempat untuk mengejar pelaku utama penyerangan.

Perwira menengah kepolisian itu, mengungkapkan penyidik menduga kelima pelaku perusakan kendaraan Andi Darussalam masih berada di sekitar Pulau Jawa.

"Kita sudah ketahui lokasi keberadaan dan identitas pelaku, hanya penyidik masih mencari tempat persembunyiannya," ujar Baharudin.

Dari kelima pelaku, seorang diantaranya yang berinisial E diduga sebagai pelaku utama penyerangan.

Penyidik juga menduga E sebagai koordinator kelompok 11 orang yang sempat diamankan petugas disela pertemuan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rita Subowo.

Bahkan E terindikasi sebagai orang yang menyuruh diantara 11 orang itu, untuk mengamankan Nurdin Halid saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat di Komisi X DPR RI.

Sekelompok orang merusak kendaraan Andi Darussalam Tabusalla bernomor polisi B-258-ADS di Pintu I, Senayan, Jakarta, seusai pertemuan pengurus PSSI dan KONI Jumat (4/3) sore.

Petugas sempat mengamankan 11 orang yang diduga terlibat perusakan kendaraan milik pengurus organisasi sepakbola Indonesia itu.

Pemuda yang diamankan polisi, yakni berinisial TH, MK, DT, AT, KY, RT, RR, OF, RT, RH dan AHM.

Penyidik melepaskan kesebelas pemuda itu karena belum menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan sebagai tersangka perusakan.

Namun, para pemuda itu, mengakui sebagai orang suruhan dari pria berinisial E, guna mengamankan Nurdin Halid pada pertemuan pejabat PSSI dan KONI.

(T014/Z003/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011