Denpasar (ANTARA News) - General Manager PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Purwanto mengatakan,  aktivitas penerbangan dari dan ke Jepang kembali normal pascagempa bumi dan tsunami melanda negeri tersebut.

"Memang pada Jumat siang penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Jepang sempat ditunda, namun malam harinya pukul 21.00 WITA sudah kembali dibuka," kata Purwanto kepada ANTARA, Sabtu.

Ia mengatakan, Jumat malam Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Jepang menggunakan tiga pesawat.

"Maskapai PT Garuda Indonesia itu melayani tujuan Osaka, Nagoya dan Narita, pergi pulang, dan pada Sabtu (12/3) aktivitas penerbangan itu telah normal," katanya.

Purwanto mengatakan, sejak maskapai Jepang (JAL) tahun 2010 menutup menerbangan ke Bali, masyarakat atau wisatawan Jepang yang ingin berlibur ke Indonesia dilayani Garuda Indonesia.

"Pascagempa bumi di Jepang, hingga saat ini di Bandara Internasional Ngurah Rai belum ada peningkatan wisatawan Jepang yang hendak balik ke negaranya," jelasnya.

Jumat malam lalu puluhan wisatawan asal Jepang yang sedang berlibur di Bali kaget mendengar berita gempa bumi yang mengakibatkan tsunami tersebut.

Koji Sato, wisatawan asal Tokyo kaget, apalagi di kota Sendai yang menjadi daerah terparah dilanda bencana, terdapat banyak kerabatnya.

"Saya berupaya menghubungi saudara saya yang bekerja di sana via telepon seluler untuk menanyakan keadaan dan keselamatan dirinya, tetapi hingga kini belum bisa dikontak," kata Koji.(*)

I020/T007

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011