betapa sulit pun situasinya. Mari bersinergi memberikan pendampingan terbaik bagi anak-anak
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendukung upaya TNI dan Polri memberikan dukungan bagi pemulihan psikososial terhadap anak-anak terdampak COVID-19 yang hari ini dilakukan secara serentak di Indonesia.

"Kemen PPPA menyampaikan apresiasi atas inisiasi Polri TNI untuk kegiatan hari ini dalam rangka memberikan dukungan psikososial terhadap anak-anak yang terdampak COVID-19 secara serentak di seluruh Indonesia," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Kemen PPPA juga akan terus memastikan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya akibat COVID-19.

Menurut dia, hal itu sebagai penting dan harus segera dilakukan untuk mengembalikan semangat dan motivasi mereka untuk menjalani kehidupan pada masa mendatang.

"Salah satu isu penting yang perlu kita perhatikan bersama adalah pemenuhan hak pengasuhan bagi anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi. Pendampingan sosial pada anak menjadi sangat penting dilakukan untuk mengembalikan lagi semangat anak-anak dalam belajar dan menjalani kehidupannya pasca-ditinggalkan orang tua mereka," kata dia.

Bintang mengingatkan tentang perlindungan dan pemenuhan hak seluruh anak Indonesia sebagai tanggung jawab bersama.

Kemen PPPA bekerja sama dengan UNICEF melalui pendataan RapidPro mencatat ada 29.822 anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua akibat COVID-19.

Baca juga: Menko PMK minta sekolah anak yatim akibat COVID-19 di Kendari dijamin

Data ini berasal dari 31 provinsi dan 262 kabupaten/kota di Indonesia.

"Pada momentum ini, saya ingin mengajak semua stakeholder yang ada, baik pemerintah, Polri, TNI, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, demikian juga reka-rekan media, marilah kita bekerja bersama untuk menciptakan dunia yang aman, nyaman, dan suportif bagi tumbuh kembang mereka, betapa sulit pun situasinya. Mari bersinergi memberikan pendampingan terbaik bagi anak-anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia yang menentukan masa depan bangsa ini," tambahnya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan anak-anak merupakan aset penerus bangsa yang memerlukan perhatian dalam tumbuh dan kembangnya, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat COVID-19.

"Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk membangun motivasi dan mengembalikan semangat agar mereka dapat tumbuh melanjutkan kehidupan layaknya anak-anak lain. Kami semua mewakili negara harus hadir dan memastikan anak-anak yang kehilangan keluarga tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu kami bersinergi dengan stakeholder untuk memberikan perhatian khusus dalam hal pendampingan psikososial pada anak," katanya.

Ia berharap, upaya kolaboratif semua pihak untuk turun tangan dan memberikan kepedulian terhadap anak Indonesia yang terdampak pandemi akan terus berlanjut.

Baca juga: Menko PMK sambangi anak yatim korban COVID-19 di Kendari
Baca juga: Jenderal Andika semangati para anak yatim piatu
Baca juga: Anak yatim piatu akibat pandemi rentan malnutrisi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021