Palu (ANTARA News) - Sebanyak 40 unit rumah rusak terendam lumpur saat banjir menerjang Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (13/3) malam.

Banjir datang setelah hujan disertai angin kencang melanda, kata salah seorang korban banjir Rasyid di Sigi mengatakan Senin. "Tiba-tiba air muncul dan menghantam rumah-rumah di sini."

Banjir juga merusak jaringan pipa air bersih. Namun, bencana alam itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Hingga kini, sekitar 20 kepala keluarga korban banjir tersebut masih mengungsi di rumah keluarga terdekat.

Rasyid mengatakan, air meluap melalui bekas sungai yang sudah lama tidak lagi dilalui air.

Air menerjang rumah penduduk yang berada di bekas sungai itu.

Kades Salua, Yance Pogeleng, mengatakan bahwa pemerintah provinsi melalui Dinas Sosial telah menurunkan bantuan berupa pakaian dan makanan seperti mie instan.

"Masyarakat sekarang ini butuh air bersih karena jaringan pipa rusak," kata Yance.

Akibat banjir tersebut, 14 dari 40 rumah rusak berat bahkan satu rumah rata dengan tanah.

(A055/S027/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011