Washington (ANTARA News) - Pesawat pertama yang dicarter AS hari Kamis lepas landas dari Jepang yang diporakporandakan gempa dan tsunami, dengan membawa hampir 100 orang yang ingin meninggalkan negara itu di tengah kekhawatiran mengenai bencana nuklir.

Patrick Kennedy, wakil menteri luar negeri AS, mengatakan, para penumpang itu sebagian besar adalah keluarga pegawai AS, dan beberapa warga Amerika yang lain, demikian AFP melaporkan.

Satu penerbangan lagi dijadwalkan meninggalkan Jepang pada Jumat, katanya.

Menurut Kennedy, 14 bis dikirim dari Tokyo untuk menjemput orang-orang AS yang berada di daerah sebelah utara pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak akibat gempa dan tsunami dahsyat pada Jumat lalu.

Sebelumnya Kamis, Pentagon mengizinkan keluarga pasukan AS dan pegawai sipil yang ditempatkan di pulau utama Jepang Honshu untuk meninggalkan negara itu, satu hari setelah kementerian luar negeri melakukan hal serupa bagi keluarga pegawai mereka.

Para pejabat AS sebelumnya memerintahkan seluruh warga Amerika yang berada di radius 80 kilometer dari PLTN Fukushima No.1 untuk meninggalkan daerah itu.

Zona larangan yang direkomendasikan AS itu jauh melampaui radius 20 kilometer yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang. (M014/S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011