dana Rp1 miliar yang dialokasikan dari APBD TA 2021 itu digunakan untuk kebutuhan pengadaan peralatan medis di RSUD Naibonat
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi ibu melahirkan dan bayi baru lahir melalui program MOMENTUM.

"Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar dari APBD II guna mendukung program MOMENTUM dari USAID dan Kementerian Kesehatan," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Jumat.

Program MOMENTUM merupakan program Kementerian Kesehatan RI dalam bidang peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi yang dilaksanakan di enam Provinsi yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan yang berlangsung mulai 2021-2025.

Ia menjelaskan dana Rp1 miliar yang dialokasikan dari APBD TA 2021 itu digunakan untuk kebutuhan pengadaan peralatan medis di RSUD Naibonat untuk penanganan kesehatan bagi ibu melahirkan dan bayi baru lahir.

Korinus Masneno mengatakan pemerintahnya mendukung program MOMENTUM hingga tahun 2025 melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di puskesmas dan rumah sakit, peningkatan kualitas rujukan.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kupang juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan obat-obatan di rumah sakit dan puskesmas, alokasi dana pengaman bagi masyarakat tidak mampu dan tidak memiliki identitas diri serta pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Bupati Korinus Masneno mengatakan, pemerintah desa di Kabupaten Kupang juga mengalokasikan anggaran 20 persen dari alokasi dana desa (ADD) untuk kepentingan pembangunan sektor kesehatan.

"Dana desa itu digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat di desa seperti pemberian makanan tambahan guna meningkatkan gizi anak-anak di desa,"tegasnya.

Selain itu kata dia, pemerintah desa juga melakukan mengaktifkan kegiatan pelayanan posyandu guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di daerah itu.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mulai vaksinasi ibu hamil dan menyusui
Baca juga: 1000 Days Fund: Banyak ibu hamil di NTT tidak periksa kandungan
Baca juga: Stunting Center di NTT diharapkan bisa diadopsi di daerah lain

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021