Sebarannya memang sempit jadi dia harus dilindungi dengan baik.
Jakarta (ANTARA) - Koral endemik Indonesia seperti Acropora suharsonoi perlu dilindungi termasuk dari peristiwa pemutihan akibat pemanasan global untuk menjaga keberlangsungan hidupnya, kata Peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Suharsono.

"Sebarannya memang sempit jadi dia harus dilindungi dengan baik," kata Suharsono saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan Acropora suharsonoi hanya ditemukan di perairan sekitar Kepulauan Bali khususnya Bali utara, dan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Utara.

Baca juga: Pidada dan koral jadi maskot Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2021

Karena jumlahnya yang sedikit, populasinya yang tidak banyak, dan sebarannya yang terbatas maka Acropora suharsonoi perlu dilindungi agar tidak punah.

Menurut Suharsono, kawasan perairan tersebut juga rentan terhadap peristiwa bleaching (pemutihan) akibat  perubahan suhu laut sebagai dampak dari pemanasan global, sehingga dapat mengancam keberlangsungan hidup koral.

Koral Acropora suharsonoi yang ditemukan oleh Suharsono pada 1995 itu hidup di kedalaman lebih dari lima meter, dan menjadi salah satu maskot Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2021.

Ia mengatakan keberadaan spesies endemik tersebut juga perlu diperiksa secara berkala misalnya sekali dalam beberapa tahun untuk memastikan kondisi terkini dan keberlanjutan keberadaan koral itu.

Baca juga: Kurangi dampak ekonomi, restorasi terumbu karang di Badung diapresiasi

Suharsono juga pernah menemukan Acropora suharsonoi di Teluk Kodek, Lombok Utara, namun Teluk Kodek saat ini telah menjadi area penyeberangan untuk ke Gili Trawangan, yang lebih bersifat pribadi, sehingga ia berharap keberadaan Acropora suharsonoi di wilayah itu tetap bisa terjaga.

Oleh karena itu, keberadaan kawasan konservasi daerah perairan tersebut seperti di Gili Trawangan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan melindungi spesies endemik Acropora suharsonoi.

Ia berharap upaya konservasi dilakukan dengan baik dan benar sehingga memberikan perlindungan bagi kehidupan spesies koral itu.

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021