"Infrastruktur PPP tersebar hingga kecamatan dan desa. Setiap musyawarah wilayah partai, kemantapan infrastruktur diuji," kata Ketua DPP PPP Emron Pangkapi disela-sela Muswil PPP Kalimantan Barat, di Pontianak, Sabtu.
Menurut Emron Pangkapi, infrastruktur PPP sudah ada di 33 provinsi, sedangkan pengurus cabang di tingkat II telah tercapai 491 dari 497 kabupaten dan kota di Indonesia.
Selain itu, jumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) sebanyak 6.100 dari 6.120 kecamatan. "Dari data faktual yang kami miliki, infrastruktur PPP di atas Partai Demokrat dan sepadan dengan Partai Golkar dan PDIP," katanya.
Karena itu, kata dia, verifikasi faktual infrastruktur dan pengurus tidak akan ada masalah bagi PPP. Hanya saja yang perlu dibenahi adalah menyangkut administrasi mengingat masih ada kantor partai yang gabung dengan rumah pengurus.
"Itu pun tidak masalah bagi PPP karena hanya soal surat keterangan. Kelebihan PPP adalah untuk kantor di kabupaten dan kota sebanyak 80 persen sudah milik sendiri," katanya.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali membuka Musyawarah Wilayah ke-6 PPP di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/3).
Pembukaan muswil dihadiri kader dan simpatisan PPP yang memadati gedung Pontianak Covention Center (PCC).
Musyawarah Wilayah (Muswil) yang berlangsung hingga Sabtu merupakan rangkaian konsolidasi partai ini dalam persiapan menghadapi Pemilu 2014. Karena itu, muswil membahas program kerja dan kaderisasi kepengurusan di tingkat daerah.
Menurut Emron Pangkapi, Muswil PPP Kalbar ini merupakan daerah ke-20. Dengan demikian masih ada 12 DPW PPP yang harus menyelenggarakan muswil hingga akhir Maret 2011.
"Sampai akhir Maret mungkin tidak selesai seluruhnya, masih ada sekitar lima DPW lagi. Tetapi maksimal pada 5 April 2011 seluruh muswil sudah selesai," katanya.
Dengan target seluruh muswil dapat dituntaskan pada awal April 2011, selanjutnya PPP akan menyelenggarakan mukernas pada pertengahan April. Mukernas akan menentukan waktu dan tempat muktamar.
(S023)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
