Sukabumi (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang berpusat di Sukabumi pada Minggu pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Perry A Furqon mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari para satuan pelaksana penanggulangan bencana yang ada di daerah.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan kerusakan," kata Perry kepada ANTARA.

Menurut dia, gempa yang berkekuatan 5,3 SR itu, hanya dirasakan sebagian warga Sukabumi, bahkan warga pesisir di Palabuhanratu tidak merasakan adanya gempa. "Kami berharap tidak ada kerusakan, tetapi kami akan tetap melakukan pemantauan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga tetap bersiaga dan menugaskan satlak PB untuk mengecek kondisi daerah terdekat dengan pusat gempa. "Petugas kami langsung bersiaga dan mengecek kondisi pemukiman warga khawatir akibat gempa tersebut ada kerusakan atau ada warga yang cedera," kata Perry.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Sukabumi, Resi Nurhasanah mengungkapkan, dirinya tidak merasakan gempa yang terjadi pada Minggu pagi ini, padahal dirinya pada saat itu sedang berada di dalam rumah. "Saya baru mengetahui ada gempa dari televisi yang katanya ada gempa yang berpusat di Sukabumi," ungkapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa Sukabumi yang berlokasi di 7.93 LS - 106.79 BT dengan kedalaman 10 kilometer, atau 113 kilometer barat daya Sukabumi itu, terjadi pada pukul 08.30 WIB, dan tidak berpotensi tsunami.
(KR-ADR/M008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011