Tasikmalaya (ANTARA News) - Gempa bumi 5,3 SR yang berada 113 km Barat Daya laut Sukabumi, Minggu, sempat membuat panik warga pesisiran pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Camat Cipatujah, Aziz Najmudin mengatakan seluruh anggota keluarganya berhamburan keluar rumah karena panik saat merasakan gempa yang berlangsung beberapa detik dengan guncangan cukup kuat.

Selain dirinya, kepanikan saat terjadi gempa dialami sebagian besar warga pesisir pantai di kawasan Cipatujah yang bersamaan keluar rumah, karena khawatir bangunan rumah akan ambruk seperti peristiwa gempa sebelumnya yang melanda Tasikmalaya.

"Keluarga saya, anak dan istri semua keluar rumah, takut gempa merusak bangunan rumah, termasuk warga lainnya juga," kata Aziz.

Bahkan kepanikan warga, kata Aziz khawatir akan terjadi gempa susulan dan bencana tsunami, karena warga masih mengalami trauma dengan peristiwa gempa bumi pada 2 September 2009 dan tsunami yang pernah melanda laut selatan tahun 2006.

Memastikan tidak terjadi bencana susulan seperti tsunami, kata Aziz, sebagian warga yang mengetahui kondisi laut langsung melakukan pemantauan.

Setelah dipastikan aman tidak terjadi tsunami dengan melihat pasang surut gelombang laut, kata Aziz, sekitar satu jam kemudian warga pesisir pantai masuk ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas kembali seperti semula.

"Kawasan laut di Cipatujah memang pernah dilanda tsunami, makanya warga ketika merasakan gempa pasti panik dan langsung melihat kondisi laut," katanya.

Sementara itu, peristiwa gempa tersebut, kata Aziz, dipastikan tidak ada kerusakan rumah warga dampak dari guncangan gempa bumi yang terjadi di laut Sukabumi itu.(*)
(U.KR-FPM/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011