Jakarta (ANTARA News) - Menter Luar Negeri Jepang Takeaki Matsumoto, Rabu, mengatakan Jepang menginginkan kerjasama berbagi pengalaman menanggulangi bencana dengan Indonesia untuk kawasan Asia.

"Jepang menginginkan kerjasama untuk penanggulangan bencana di kawasan Asia," kata Matsumoto pada sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dalam rilis yang diterima  ANTARA, Rabu (23/3).

Matsumoto mengatakan, Indonesia dan Jepang memiliki pengalaman dalam menghadapi bencana alam yang dahsyat. Karena itu, sudah semestinya Indonesia dan Jepang bekerjasama menerapkan pengalaman tersebut di Asia.

Dalam sambungan telepon tersebut, Matsumoto juga menjelaskan penanganan yang dilakukan pemerintah Jepang terkait gempa bumi yang mengguncang Jepang pada 11 Maret 2011.

Matsumoto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian serta bantuan dana kemanusiaan dan pengiriman tim satuan reaksi cepat penanggulangan bencana oleh pemerintah Indonesia.

"Kementerian Luar Negeri Jepang akan memberikan kerja sama yang maksimal terkait dengan jaminan kemananan masyarakat Indonesia yang berada di Jepang," tambah Matsumoto.

Menurut Data Kemenakertrans, saat ini 31.517 WNI bekerja di Jepang dan 16.653 orang bekerja pada sektor formal yang sebagian di antaranya bidang industri (14.033 orang) dan 1.013 sebagai perawat.

Sedangkan peserta magang jumlahnya 8.006 orang yang terdiri atas program kerjasama IMM 5.180 orang, program JWEC 78 orang, SHIKAMACHI 21 orang dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) 2.727 orang.

Mereka tersebar di berbagai kota di Jepang seperti Tokyo, Osaka, Sapporo, Nagano, dan Shinken dimana TKI magang bekerja di 62 sektor bisnis di Jepang dengan masa kerja selama tiga tahun.

Menlu Indonesia menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam atas banyaknya korban meninggal dunia dan hilang akibat bencana tersebut.(*)

KR-VFT/E001

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011