Kardigan dan turtleneck rajut

Dua fitur desain terbaru yang diusung Mame dalam koleksi lifewear kali ini adalah kardigan dan turtleneck rajutan.

"Sweater turtleneck adalah produk wajib musim dingin bagi saya dan mungkin bagi kebanyakan wanita lain. Dikombinasikan dengan gaya dasar, rajutan 3D menjadi lebih luar biasa. Kesederhanaan adalah fokus pembaruan pada kardigan dan potongan lainnya."

Sementara untuk kardigan, Mame berpandangan bahwa Kesederhanaan adalah fokus pembaruan pada kardigan dan potongan lainnya. "Kami mencurahkan banyak waktu untuk pembuatannya."

Untuk kolaborasi kedua bersama Uniqlo ini, Mame sengaja meringkaskan pilihan koleksinya karena dia ingin fokus pada innerwear, yang merupakan inti kolaborasinya bersama Uniqlo.

"Setelah menawarkan innerwear di musim pertama, kami ingin terus menawarkannya karena saya pikir kontinuitas itu penting. Kami sedikit memperbarui potongan beberapa item dari musim pertama untuk membuat pilihan koleksinya lebih canggih dan indah."

Pandemi dan karya

Sebagai seorang desainer yang dituntut terus berkarya meski dalam kondisi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung setahun lebih, Mame mengaku memiliki trik tersendiri untuk bisa tetap berkreasi di dunia fesyen.

Dia kini terbiasa dengan ritme kehidupan sehari-hari selama pandemi. Kenyamanan menjadi fokus utama setiap dia mulai menciptakan pakaian di babak setelah pandemi menerpa.

"Mengenakan pakaian tersebut selama setahun terakhir telah memberi saya kesempatan untuk berpikir lebih banyak tentang kesesuaian dan kenyamanan daripada desain itu sendiri. Saya bisa berpikir banyak tentang apa yang dilakukan innerwear untuk wanita di dalam pakaiannya yang berlapis-lapis."

Dalam berkreasi, Mame tidak mengatur ulang pendekatannya. Dia masih saja membuat desainnya dari dalam, lantas melapisi ide-ide untuk menghasilkan koleksi.

"Saya merancang turtleneck rajut untuk digunakan terikat atau bebas. Ketika potongan itu diselipkan ke dalam celana, lengan dan pergelangan tangan Anda terlihat ramping dan halus. Jika tidak diselipkan, kurva hem mengangkat pinggul dengan indah. Dipakai sendiri atau berlapis, produk ini akan bagus digunakan dengan pakaian Anda."

Baca juga: UNIQLO hasilkan kolaborasi simple dan elegan ala New York

Baca juga: UNIQLO hadirkan outerwear dan fleece karya Yosuke Aizawa

Baca juga: "Mix and match" busana ala Isyana Sarasvati dan Afgan


Halaman Selanjutnya: Sosok Maiko Kurogouchi

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021